Malanove

Just Keumala with Love

Archive for the month “October, 2012”

Akibat Perbuatan Melawan Hukum

justice2-278x300

Akibat umum dari suatu perbuatan melawan hukum dapat dinamakan suatu keganjilan. Keganjilan ini dapat mengenai berbagai kepentingan seseorang manusia, seperti kekayaan harta benda, tubuh, jiwa dan kehormatan seorang manusia. Kepentingan-kepentingan ini dapat dilanggar oleh suatu perbuatan melawan hukum.

Dalam suatu masyarakat, seorang manusia tidak dapat hidup sendiri, melainkan bersama-sama dengan orang lain. Masyarakat baru dapat dibilang berada dalam keadaan selamat dan bahagia kalau ada keseimbangan pada suasana hidup didalamnya. Jika terjadi pelanggaran, maka keseimbangan akan goyah. Kegoncangan juga sedikit banyak dapat dirasakan sebagai sesuatu kekotoran dalam suatu masyarakat. Oleh karena itu, dapat dimengerti bahwa setiap perbuatan melawan hukum mempunyai akibat akan merusak kepentingan masyarakat.

Dalam teori, ada kalanya suatu peraturan hukum hanya melindungi suatu kepentingan masyarakat saja, tidak juga melindungi kepentingan orang-orang perseorangan. Tapi hal ini jarang sekali terjadi. Biasanya suatu peraturan dibuat untuk kepentingan umum namun juga dimaksudkan untuk kepentingan pribadi.

Ada  teori yang menjelaskan tentang suatu pegangan yang kuat menolak suatu tunttan dari seseorang yang merasa dirugikan kepentingannya oleh suatu perbuatan melawan hukum. Teori tersebut adalah “schutznormtheorie” (schutz = perlindungan). Menurut teori ini, suatu norma dapat dianggap dilanggar apabia suatu kepentingan yang dimaksudkan untuk dilindungi oleh norma itu dilanggar.

Pada dasarnya, teori ini sangan sulit digunakan dalam praktiknya karena tidak selalu jelas tentang apakah suatu kepentingan tidak dilindungi oleh suatu peraturan hukum. Kesulitan ini lebih terasa dalam hukum yang tidak tertulis seperti hukum adat.

Schutznorm-theorie ini hanya dapat sekedar menolong untuk menetapkan in concret. Pelanggaran kepentingan in concreto dapat dikatakan tidak selalu mewujudkan suatu kerugian bagi perseorangan.

Kerugian kini harus diambil dalam arti yang luas, tidak hanya mengenari kekeyaan harta benda seseorang, melainkan juga mengenai kepentingan-kepentingan orang lain dari seorang manusia, yaitu tubuh, jiwa, dan kehormatan seseorang.

Teori Ilmu Kesebaban

Ada 2 teori ilmu kesebaban (causaliteitsleer). Teori ke-1 dari Von Buri yang disebut Theorie Conditiosine qua non dan yang menamakan suatu hal adalah sebab dari suatu akibat. Akibat itu tidak akan terjadi jika sebab itu tidak ada. Teori ke-2 adalah ilmu adequate veroorzaking (penyebaban yang bersifat dapat dikira-kirakan). Pengalaman manusia dapat dikira-kirakan lebih dahulu bahwa sebab itu akan diikuti oleh akibat itu.

PENGUSAHA YANG SUKSES = KOMUNIKATOR YANG BAIK

Semakin sukses, semakin Anda terlihat, semakin penting komunikasi yang Anda lakukan. Anda kini bersaing dalam dunia bisnis yang mengglobal dengan komunikasi instan. Tidak akan ada ampun bagi pengusaha yang tidak bisa mengimbanginya.

Kami ucapkan “Selamat!” kepada Anda yang barusan terpilih untuk
memimpin sebuah asosiasi bisnis. Pada posisi apa pun—ketua umum atau hanya sekretaris—Anda sedang menggenggam amanah. Menjadi pengurus asosiasi bisnis, apalagi terpilih sebagai tokoh puncaknya, merupakan pencapaian besar bagi seorang
pengusaha. Tapi juga berat. Mengapa? Sekarang orang mengharapkan lebih dari pemimpinnya. Karena Anda memimpin, orang berharap lebih dari Anda.

Seorang pengusaha mestilah seorang pemimpin. Biarpun karyawan Anda baru satu orang, Anda adalah bosnya—bahkan tanpa memiliki seorang karyawan pun, Anda tetap saja sang juragan; Anda adalah
majikan bagi Anda sendiri. Maka, pengusaha pemula pun hendakn
nya melakukan persiapan sebagai seorang pemimpin. Mempersiapkan diri untuk memimpin orang lain. Sama dengan
mereka yang telah berada di puncak tangga sukses, Anda pun sebaiknya memanfaatkan segala potensi dan kelebihan Anda untuk sampai ke sana.

Bagi Anda yang sudah ada di puncak, mirip dengan saat Anda mendaki, Anda pun harus bekerja keras untuk mempertahankannya saat berada di puncak. Ketika Anda di posisi ini, Anda bahkan bukan hanya perlu mengenal segala aspek yang menyangkut bisnis
Anda. Tapi juga harus tahu bagaimana berkomunikasi dengan semua orang di dalam dan bahkan di luar bisnis Anda. Bukan hanya berkomunikasi dengan baik, menyampaikannya dengan jelas dan
menarik, namun juga bernilai. Semakin sukses, semakin Anda terlihat, semakin penting komunikasi yang Anda lakukan. Anda kini bersaing dalam dunia bisnis yang mengglobal dengan komunikasi
instan. Tidak akan ada ampun bagi pengusaha yang tidak bisa mengimbanginya.

Mungkin Anda meragukan bahwa berbicara merupakan sesuatu yang “bagus jika bisa” atau sebagai keterampilan lunak yang tidak akan punya banyak pengaruh dalam perjalanan sukses bisnis
Anda. Namun dalam dunia bisnis yang semakin kompleks, tidak tahu bagaimana berkomunikasi mirip dengan beban utang. Semua orang yang bersungguh-sungguh dan tekun di jalur yang dipilihnya, apalagi bila dia pemimpin, tidak akan meremehkan beban. Mereka yang bersungguh-sungguh akan memperhatikan dan mulai melakukan apa yang dibutuhkan untuk membangun sisi asetnya.

Jadi, Anda yang sudah senior atau seorang pemula, sama-sama punya kewajiban pada diri Anda dan bisnis Anda untuk mahir berkomunikasi. Anda tidak bisa setengah-setengah. Anda tidak bisa menjadi biasa-biasa saja dan standar. Mengapa? Jawabannya tidak terlalu rumit. Orang terpintar pun tidak mesti sukses berbisnis. Seperti juga orang cerdas pun tidak selalu menjadi orang yang berhasil mencapai puncak.

Di lain pihak, orang yang mencapai puncak adalah orang yang bisa berkomunikasi dengan baik. Cobalah amati, beberapa rekan bisnis Anda yang sukses, mestilah ia pemimpin yang hebat, dan sebagian dari mereka mampu berkomunikasi dengan baik. Mereka, juga Anda, memang harus bisa berkomunikasi dengan baik karena mereka dan Anda yang memimpin, yang memberi perintah, yang bertugas menyampaikan visi, berbagi kebijaksanaan, dan memotivasi orang lain untuk bertindak. Dan itu dilakukannya mulai dari berbicara dengan para karyawan, konsumen, rekanan, pemimpin masyarakat, sampai memimpin rapat, berbicara
di depan publik atau berpidato, melakukan presentasi, memberikan wawancara media atau berbicara dengan wartawan.

Seorang pengusaha yang mahir berkomunikasi memiliki keunggulan lebih besar dibandingkan koleganya yang hanya punya pengalaman dan kemampuan teknis. Sejumlah penelitian telah
membuktikan bahwa sangatlah penting seorang pengusaha, apalagi bila ingin terus mendaki dan ssat di puncak sukses, untuk mampu berkomunikasi.

http://shop.pengusahamuslim.com/products-page/emagazines/e-magz-majalah-pengusaha-muslim-edisi-22-puaskan-konsumen/

Hama Penggerek Tandan Buah Kelapa Sawit

Serangga Tirathaba mundella dan T. rufivena dikenal sebagai hama penggerek tandan buah kelapa sawit baik di Indonesia maupun di Malaysia. Pada umumnya hama ini dijumpai terutama pada areal dengan tandan buah dengan fruitset rendah atau terlewat dipanen (Wood & Ng 1974), karena sebagai makanan hama ini. Tirathaba mundella ini biasanya mulai dijumpai di suatu areal kelapa sawit pada saat tanaman sudah mengeluarkan bunga. Pembentukan bunga yang terjadi secara terus-menerus merupakan salah satu faktor pendorong perkembangan populasi hama ini.


Pada saat istirahat ngengat berbentuk segitiga dan berwarna kehijauan untuk T. mundella atau putih keabuan untuk T. rufivena. Rentangan sayapnya berkisar antara 20-25 mm. Ngengat tersebut aktif pada sore menjelang malam hari (Sudharto 2004).

Biasanya telur diletakkan pada tandan buah betina yang sudah mulai membuka seludangnya, meskipun dapat juga dijiumpai pada semua tingkat umur tandan buah. Telur akan menetas dalam waktu sekitar 4 hari.
Read more…

Hama Ulat Api Kelapa Sawit

Ulat Api Kelapa Sawit

Ulat api merupakan jenis ulat pemakan daun kelapa sawit yang paling sering menimbulkan kerugian di perkebunan kelapa sawit. Jenis-jenis ulat api yang paling banyak ditemukan adalah Setothosea asigna, Setora nitens, Darna trima, Darna  diducta dan Darna bradleyi. Jenis yang jarang ditemukan adalah Thosea vestusa, Thosea bisura, Susica pallida dan Birthamula chara (Norman dan Basri, 1992). Jenis ulat api yang paling merusak di Indonesia akhir-akhir ini adalah S. asigna, S. nitens dan D. trima.
Siklus Hidup
Siklus hidup masing-masing spesies ulat api berbeda. S. asigna mempunyai siklus hidup 106-138 hari (Hartley, 1979). Telur berwarna kuning kehijauan, berbentuk oval, sangat tipis dan transparan. Telur diletakkan berderet 3-4 baris sejajar dengan permukaan daun sebelah bawah, biasanya pada pelepah daun ke 6-17. Satu tumpukan telur berisi sekitar 44 butir dan seekor ngengat betina mampu menghasilkan telur 300-400 butir. Telur menetes 4-8 hari setelah diletakkan. Ulat berwarna hijau kekuningan dengan bercak-bercak yang khas di bagian punggungnya. Selain itu di bagian punggung juga dijumpai duri-duri yang kokoh. Ulat instar terakhir (instar ke-9) berukuran panjang 36 mm dan lebar 14,5 mm. Stadia ulat ini berlangsung selama 49-50,3 hari. Ulat berkepompong pada permukaan  tanah yang relatif gembur di sekitar piringan atau pangkal batang kelapa sawit. Kepompong diselubungi oleh kokon yang terbuat dari air liur ulat, berbentuk bulat telur dan berwarna coklat gelap.  Kokon jantan dan betina masing-masing berukuran 16 x 13 mm dan 20 x 16,5 mm. Stadia kepompong berlangsung selama ± 39,7 hari. Serangga dewasa (ngengat) jantan dan betina masing-masing lebar rentangan sayapnya 41 mm dan 51 mm. Sayap depan berwarna coklat tua dengan garis transparan dan bintik-bintik gelap, sedangkan sayap belakang berwarna coklat muda.Setora nitens memiliki siklus hidup yang lebih pendek dari S. asigna yaitu 42 hari (Hartley, 1979).  Telur hampir sama dengan telur S. asigna hanya saja peletakan telur antara satu sama lain tidak saling tindih. Telur menetas setelah 4-7 hari. Ulat mula-mula berwarna hijau kekuningan kemudian hijau dan biasanya berubah menjadi kemerahan menjelang masa kepompong. Ulat ini dicirikan dengan adanya satu garis membujur di tengah punggung  yang berwarna biru keunguan. Stadia ulat dan kepompong masing-masing berlangsung sekitar 50 hari dan 17-27 hari. Ngengat mempunyai lebar rentangan sayap sekitar 35 mm. Sayap depan berwarna coklat dengan garis-garis yang berwarna lebih gelap.

Ulat api Darna trima mempunyai siklus hidup sekitar 60 hari (Hartley, 1979). Telur bulat kecil, berukuran sekitar 1,4 mm, berwarna kuning kehijauan dan diletakkan secara individual di permukaan bawah helaian daun kelapa sawit. Seekor ngengat dapat meletakkan telur sebanyak 90-300 butir. Telur menetas dalam waktu 3-4 hari. Ulat yang baru menetas berwarna putih kekuningan kemudian menjadi coklat muda dengan bercak-bercak jingga, dan pada akhir perkembangannya bagian punggung ulat berwarna coklat tua. Stadia ulat berlangsung selama 26-33 hari. Menjelang berkepompong ulat membentuk kokon dari air liurnya dan berkepompong di dalam kokon tersebut. Kokon berwarna coklat tua, berbentuk oval, berukuran sekitar panjang 5 mm dan lebar 3 mm. Lama stadia kepompong sekitar 10-14 hari. Ngengat berwarna coklat gelap dengan lebar rentangan sayap sekitar 18 mm. Sayap depan berwarna coklat gelap, dengan sebuah bintik kuning dan empat garis hitam. Sayap belakang berwarna abu-abu tua.

Read more…

Post Navigation