Tangga-tangga Asmara
Setan memang tak pernah berhenti menjerumuskan manusia dalam dosa dan kemaksiatan. Berbagai jalan, metode dan tipuan dimainkannya demi membawa pengikut sebanyak-banyaknya ke dalam neraka. Salah satu cara yang ditempuhnya yaitu dengan melalui pintu perasaan cinta! Ya, C I N T A!! cinta yang tidak berbingkai aturan Islam yang mulia. Coba kita saksikan atau bahkan mungkin pernah kita rasakan,begitu halusnya tipuan cinta itu masuk ke dalam hati. Waduh…
Benar kan? Cinta tak selalu datang dengan tiba-tiba. Namun ia berjalan menapak anak tangga. Apa tangga cinta itu??mmmm….
Memandang Keanggunan
Seorang pemuda jatuh cinta dan menganggap cantik seorang gadis karena ia menatap dan tak menjaga pandangannya. Demikian juga sebaliknya. Pandangan ini memaparkan banyak sifat orang yang dicintai, yang sebenarnya tak terdapat pada orang yang dicintai tersebut. Semuanya hanya tipuan indah dalam pandangan mata. Kata orang, ‘my first love is in the first sight’ weleeehh..weleehh..ntar second love-third love-dst pada pandangan keberapa??heheee…
jadi benar kata penyair, bahwa..
cintai itu diawalnya sesuatu yang menggelisahkan..
hati yang mencintai, lalu ia menemukan kematian bak permainan,
cinta itu awalnya dari pandangan sekilas dan canda yang berkobar di dalam hati, bak kobaran api.
layaknya api, ia berawal dari bara
apabila berkobar maka ia akan membakar kayu bakar
Kekaguman
Fase ini merupakan kelanjutan dari fase sebelumnya. Hati yang sudah tertambat dengan sesuatu yang dilihat mengakibatkan munculnya keinginan di dalam jiwa untuk berhubungan dengan orang yang dicintai itu. Ya, bisa dengan berbagai cara! sms-an, chatting…telponan…hehe..macam-macam! Ia ingin berbincang dengan orang yang dicintainya, ingin selalu bersamanya dan menghabiskan waktu untuk berbicara dengannya. Weeew!! Yaaaaah…namanya juga hati sudah dililit asmara..haayyyyoo..pernah rasain gak??heem.hemm…
Asmara
Fase ini merupakan akibat dari fase sebelumnya, yaitu fase kekaguman. Di fase ini mengakibatkan seseorang akan selalu terbayang wajah orang yang dicintainya. Hal seperti ini bisa dilihat dari berbagai tanda diantaranya…
1. Tidak mampu untuk berpisah dalam waktu yang lama
2. Selalu ingin bertemu dengannnya
3. Selalu mengingatnya siang dan malam
Dari sini, kekaguman dan pandangan haram membuahkan pikiran serta kesibukan yang biasanya disambut oleh hati yang kosong…
seorang penyair menyebutkan…
Tunduklah dan rendahkan diri pada orang yang kau cinta
Di jalan nafsu, kau tak peduli dengan hidung mancung atau tak mancung
Mereka mengatakan, “Kami mengenalmu sebagai orang yang terhormat.”
Kukatakan, “Orang-orang tidak heran dengan kehinaan orang yang jatuh cinta.”
Janganlah memungkiri kehinaan orang yang jatuh cinta
Karena mereka adalah budak cinta yang suka real
Jelaslah bahwa segala perkara asmara berawal dari pandangan yang tak terjaga, yang melahirkan bisikan hati, bisikan hati melahirkan pikiran. Pikiran melahirkan kehendak dan kehendak melahirkan tekad serta perbuatan. Bila hati telah terpanah beracun setan, maka hati pun akan terjangkit penyakit yang susah disembuhkan.Kalau sudah ada virus cinta merusak otak dan hati kita, bahkan mata, telinga pun akan tertutup, anti virus apa yang akan di upgrade??susah ilanginnyaaa….
Oleh karena itu, bersabar menahan pandangan lebih sederhana dibandingkan dengan bersabar menahan rasa sakit asmara!^_^